Setelah prosesi pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan profil singkat pemateri yang disampaikan oleh Moderator Dr. Ambo Upe, S.Sos, M.Si. Meski pemateri tidak menuliskan profil singkatnya untuk dibacakan, namun tampaknya moderator sudah "menghafal" profil beliau. Sebelum menyampaikan profil pemateri, Moderator mengungkapkan bahwa dirinya merasakan canggung dan sekaligus bahagia. Pasalnya, Moderator mendapat kesempatan 1 meja dengan Prof. Darmawan, dosen favorit sekaligus promotor Moderator ketika menempuh pendidikan Doktor pada Prodi Sosiologi Universitas Negeri Makassar yang sudah setahun lebih baru bertemu kembali.
Penyajian Bapak Pemateri begitu padat dan memukau para peserta. Sesekali peserta memberikan applaus. Pakar Sosiologi ini memaparkan ragam paradigma dalam pengembangan ilmu, meliputi Positivisme, Postpositivisme, Kritisisme, dan Konstruktivisme. Kemudian dilanjutkan dengan materi tentang kompartemen pengetahuan sosiologi, meliputi Sosiologi Profesional, Sosiologi Kebijakan, Sosiologi Publik, dan Sosiologi Kritik. Setelah membentangkan arah pengembangan sosiologi oleh pemateri, sesi berikutnya dilanjutkan dengan tanya jawab. Dalam kesempatan ini, mahasiswa sosiologi benar-benar memanfaatkan momen untuk menggali lebih dalam tentang arah pengembangan sosiologi.
Sebelum acara Kuliah Umum ditutup, Moderator menyampaikan 3 point penting sebagai kesimpulan materi. Pertama, memahami ragam paradima sosiologi adalah suatu keniscayaan bagi para akademia sosiologi dewasa ini sebagai bekal dalam menjelaskan realitas sosial. Kedua, cerdas berparadigma merupakan indikator utama dalam mengukur kompetensi kita dalam bersosiologi. Ketiga, sudah saatnya Program Studi Sosiologi FISIP UHO mengakomodir kompartemen pengetahuan sosiologi dalam kurikulum yang terbarukan.
» Terima kasih telah membaca: Kuliah Umum: Paradigma dan Arah Pengembangan Sosiologi di Era Kompleksitas Sebarkan Melalui:
0 Response to "Kuliah Umum: Paradigma dan Arah Pengembangan Sosiologi di Era Kompleksitas"
Post a Comment