Buku Dr. Ambo Upe ini sangat tepat waktu selain menarik secara akademis. Dikatakan sebagai tepat waktu, karena pada abad 21, eksploitasi sumber daya alam terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk yang terus memerlukan material sebagai penopang kehidupan di era anthropocene ini. Buku ini juga secara tepat menggunakan analisis tradisi Foucauldian dalam melihat pertarungan wacana kuasa-menguasai sumber daya alam. Buku yang ditulis Dr. Ambo Upe ini sangat baik untuk rujukan pengambilan kebijakan. Kajian empirik yang membumi dan mengakar pada kasus-kasus khas di lapangan dengan mengangkat potret nyata tentang bagaimana wacana (narasi) dilancarkan dalam rangka untuk menguasai sumber daya alam sekaligus dalam rangka melanggengkan penguasaan sumber daya alam oleh pihak-pihak yang berbeda kepentingan, ideologi, afiliasi organisasi sosial, dan pihak yang berbeda lapisan sosial (perusahaan bermodal besar versus usaha kecil skala rakyat).
Arya Hadi Dharmawan
Dosen Mata Kuliah Teori Sosial Hijau – IPB Bogor
Dosen Mata Kuliah Teori Sosial Hijau – IPB Bogor
Jawaban atas teka teki di balik kontestasi kepentingan pertambangan emas di Kabupten Bombana – Sulawesi Tenggara dikupas tuntas dalam buku ini. Buku ini juga mengungkap bagaimana pemerintah secara nyata tidak menunjukkan keberpihakannya pada rakyat. Hasil penelitian (lebih tepatnya saya menyebut hasil investigasi ilmiah) ini layak dijadikan dasar argumentasi bahwa “negara membela rakyat” hanyalah sekadar wacana. Dalam praktiknya, negara justru lebih banyak berpihak pada “pemilik modal”. Semoga buku ini mampu membuka pikiran semua pihak yang berkepentingan dengan isu-isu politik kekuasaan, politik lingkungan, dan kontestasi kepentingan di berbagai sektor kehidupan sosial.
Nanang Martono
Dosen Sosiologi – Universitas Jenderal Soedirman
» Terima kasih telah membaca: Tambang dan Perlawanan Rakyat
Sebarkan Melalui:
Dosen Sosiologi – Universitas Jenderal Soedirman
0 Response to "Tambang dan Perlawanan Rakyat"
Post a Comment