Asas-Asas Multiple Researches

8/27/2017

Salah satu alasan mengapa multiple researches amat menarik adalah lantaran banyak kalangan yang cenderung bersikap ekstrim terhadap paradigm penelitian tertentu dan kurang membuka diri pada paradigm lain. Padahal, keterikatan pada salah satu perspektif metode akan membuat disiplin ilmu mengalami kemandekan. Jalan keluarnya adalah mengenyahkan pikiran yang memenjarakan kita bahwa metodologi yang kita gunakan adalah satu-satunya metodologi yang mampu menangkap hakikat realitas sosial secara holistik.
Perdebatan antara penganut metode penelitian kuantitatif dan penganut kualitatif kiranya akan menjadi lebih produktif jika diserta dengan upaya untuk mengkombinasikan keduanya sebagai suatu solusi alternatif. Disinilah nilai plus minus dari buku ini yang merupakan diskusi lanjut atas beberapa karya tokoh yang berupaya menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam suatu kegiatan penelitian, seperti Norman K. Denzin dengan istilah “triangulation”, R.G. Burgess dengan istilah “multiple research strategies”, Julia Brannen dengan istilah “mixing methods”, hingga dalam karya John W. Creswell yang menggunakan istilah “mixed methodology design”.
Materi yang disajikan dalam buku ini sangatlah komprehensih karena tidak satu dimensi pun dalam penelitian yang tertinggalkan.

» Terima kasih telah membaca: Asas-Asas Multiple Researches
Sebarkan Melalui:

0 Response to "Asas-Asas Multiple Researches"

Post a Comment